aku bukanlah siapa - siapa, aku yang terlihat hanyalah sebongkah tulang yang dilapisi daging yang kelak kembali menjadi tanah liat.. namun di dalam bongkahan daging tersebut aku adalah aku yang abadi, aku sebuah jiwa yang kelak kembali ke nirwana, kelak aku kan kembali ke sisiNya..
saat ini aku merasa bahwa aku telah jatuh cinta, jatuh cinta bukan kepada sebuah wajah yang akan mengkerut seiring termakannya waktu, bukan kepada tubuh yang begitu pula akan layuh seiring habis waktunya, aku tidak jatuh cinta kepada seorang wanita cerdas, berperilaku luhur, dermawan atau seorang wanita ahli surga.. aku tidak jatuh cinta kepada duniawi meski aku tak memungkiri kebutuhan raga ini akan duniawi.. namun aku mencintai sebuah dzat.. Dzat yang tidak akan pernah musnah, sebuah dzat yang mulia adanya, sebuah dzat yang dengan mudah membalikkan gunung, mengoyak samudera, menggulung dunia dengan sekali hembusan, sebuah dzat yang akan selalu menenangkan jiwa ini, sebuah dzat yang tanpaNya aku akan merasa kehilangan dan tidak tahu arah, itulah Engkau Ya Allah Subhanallah Wata'ala..
Engkau yang menciptakan dunia dan hamba yang kecil ini, aku hanyalah sebuah daging yang membalut tulang yang kelak bila aku yang sebenarnya pergi daging dan tulang ini akan kembali menjadi tanah, aku yang terlihat saat ini hanyalah sebuah perantara untuk mendapat ridhoMu..
tidak ada alasan lagi untuk tubuh ini bergerak dan hidup selain hanyalah mengharapakan ridhoMu, inilah yang terjadi padaku bahwasanNya aku sangat mencintai dzat yang Maha Segalanya.. aku mencintaiMu ya Rabb, akan aku pertaruhkan segala yang terlihat ini hanyalah kepadaMu..
karena aku sebenarnya tidak tahu kenapa dihidupkan selain hanyalah untuk menghambakan diri kehadapanMu, tuntunlah hamba selalu atas jalanMu..
saat ini aku merasa bahwa aku telah jatuh cinta, jatuh cinta bukan kepada sebuah wajah yang akan mengkerut seiring termakannya waktu, bukan kepada tubuh yang begitu pula akan layuh seiring habis waktunya, aku tidak jatuh cinta kepada seorang wanita cerdas, berperilaku luhur, dermawan atau seorang wanita ahli surga.. aku tidak jatuh cinta kepada duniawi meski aku tak memungkiri kebutuhan raga ini akan duniawi.. namun aku mencintai sebuah dzat.. Dzat yang tidak akan pernah musnah, sebuah dzat yang mulia adanya, sebuah dzat yang dengan mudah membalikkan gunung, mengoyak samudera, menggulung dunia dengan sekali hembusan, sebuah dzat yang akan selalu menenangkan jiwa ini, sebuah dzat yang tanpaNya aku akan merasa kehilangan dan tidak tahu arah, itulah Engkau Ya Allah Subhanallah Wata'ala..
Engkau yang menciptakan dunia dan hamba yang kecil ini, aku hanyalah sebuah daging yang membalut tulang yang kelak bila aku yang sebenarnya pergi daging dan tulang ini akan kembali menjadi tanah, aku yang terlihat saat ini hanyalah sebuah perantara untuk mendapat ridhoMu..
tidak ada alasan lagi untuk tubuh ini bergerak dan hidup selain hanyalah mengharapakan ridhoMu, inilah yang terjadi padaku bahwasanNya aku sangat mencintai dzat yang Maha Segalanya.. aku mencintaiMu ya Rabb, akan aku pertaruhkan segala yang terlihat ini hanyalah kepadaMu..
karena aku sebenarnya tidak tahu kenapa dihidupkan selain hanyalah untuk menghambakan diri kehadapanMu, tuntunlah hamba selalu atas jalanMu..
