Sabtu, 30 April 2011

be better than before

Tersebutlah dua orang saudara yang telah memilih jalan hidupnya masing-masing. Saudara tertua telah memilih jalan sesat semasa mudanya, seringlah dia bermabuk-mabukan, judi, mencuri, berzina bahkan membunuh. Lain halnya dengan adiknya, di masa mudanya tak pernah dia meninggalkan shalat, berzakat dan selalu berbuat baik kepada sesamanya. akan tetapi mereka hidup serumah yang mengakibatkan untuk saling mengetahui kehidupan mereka masing-masing. sang adik tak pernah berhenti untuk mengajak saudaranya untuk kembali ke jalan yang benar tetapi tak pernah berhasil. begitupun saudara tertua setiap kali ada kesempatan dia mencoba untuk menjerumuskan adiknya ke jalan sesat tapi juga gagal.
Suatu hari sang kakak telah bosan bermabuk-mabukan karena merasa selalu melakukan Syang tidak berguna dan ternyata dia merasa kagum dengan adiknya yang tak henti-hentinya berdzikir kepada Allah SWT dan selalu berta'aruf kepadaNya. maka dia pun ingin kembali ke jalan Allah SWT. akan tetapi berbeda dengan adiknya yang tidak tahu bahwa kakaknya hendak kembali ke jalan Allah SWT, dia merasa heran dengan kakaknya yang tak pernah berhenti untuk berbuat jahat tetapi terlihat selalu bahagia melakukannya, maka dia pun penasaran untuk mencoba mabuk untuk sekali saja dan dia berfikir bahwa dosa kecil tersebut akan terhapus dengan amal-amalan yang selama ini dia kerjakan.
Di saat mereka berdua hendak melakukan tujuan mereka, suatu kejadian mengharukan terjadi. sang kakak yang telah bertaubat dan hendak mengabari kepada adiknya, di jalan dia terjadi kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal seketika. dengan begitu dia meninggal dalam keadaan islam dan insyaAllah dijamin masuk surga. Sedangkan berbeda dengan adiknya yang baru saja mencoba mabuk dia terjatuh dari tangga dan meninggal seketika juga. maka dengan laknat Allah SWT dia masuk neraka..
Dari peristiwa tersebut dapat kita ambil suatu hikmah, bahwa apabila kita telah di jalan yang benar janganlah sombong akan diri kita, karena dengan begitu akan besar pula godaan syeitan yang akan membuat kita berbuat hina dan di murkai Allah SWT.. Dan meskipun kita sebelumnya adalah makhluk yang berdosa atau bahkan banyak dosa, tidaklah pantas untuk merasa malu untuk kembali ke jalan Allah SWT, karena Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Pengasih. . . karena seseorang akan menjadi lebih baik apabila mencoba menjadi orang yang lebih baik meskipun kebaikan tersebut hanyalah dalam angan-angan..