Rabu, 07 Mei 2014

sakit hati

hatiku sangat kacau, entah bagaimana mengungkapkannya q jg ga tahu, apakah ini yang namanya patah hati. q bergolongan darah AB dan berbintang taurus, meski q g sepenuhnya percaya akan ramalan namun sifat n karakter yang sering diungkapkan oleh pengamat golongan darah n bintang ini sepertinya ada betulnya juga. q memiliki pemikiran yang aneh diluar kebiasaan orang seperti layaknya golongan darah O, dan q memiliki sifat yang keras seperti taurus, dan inipun aku terapkan ketika sakit hati seperti saat ini. q bersifat keras dan g mau tahu kalau pacarq sdah g mau dgnq n akhirnya selingkuh, n q pun g mau tahu soal itu karena q hanya menginginkan dia, aneh memang. meski dy sering berbohong tapi entah kenapa q lebih memilih sakit hati daripada ditinggal dia, karena selama ini yang ini  q rasakan akan lebih sakit bila dy pergi, begitulah sebenernaya yg q rasakan dan q fikirkan. akhirnya dy sekarang g pernah mnghubungi q n g pernah mau q hubungi. namun meski begitu dy g pernah bilang kalo dy mau putus ato mau ninggalin q, n selalu baik2 saja kalo berkomunikasi. sesungguhnya permasalahannya adalah q sebagai lelaki yg merasa lebih hebat pdahal sesungguhnya dimatanya mungkin tdk apa2nya dbanding dg yg dket dgny skrg. q merasa g percaya kalo q diputusin, karena g biasa q diputusin. lantas sebaiknya bagaimana q harus bersikap?
sebenarnya simple untuk mendapatkannya, cukup membuktikan dengan kenyamanan hidup pasti dia mau.
karena sesungguhnya dia juga sayang q..
sebenarnya juga adalah karena q sudah lama tidak jatuh cinta, n q selalu sulit untuk mencintai orang lain. dan baru sekarang q jatuh cinta n begitu mengena kisah cinta ini, hingga q selalu memikirkan dia, terkadang ingin rasanya q tidak merasakan cinta kepadanya, agar q bisa melanjutkan hidupku yang masih panjang.. mungkin q harus menutup kisah cinta ini dan perjuangan cintaku, akan q coba..

Rabu, 18 Desember 2013

Hari yang dinanti

sesungguhnya sesuatu yang kasat mata bukanlah sesuatu yang benar - benar nyata, sesuatu yang berada dihadapanmu belum tentu akan menjadi hal yang terbaik untukmu, sesuatu yang telah terjadi hanyalah sekedar selingan peristiwa yang sering kali terlupakan.. segala yang terjadi di dunia ini hanyalah secuil peristiwa yang sesaat, semua ini hanyalah semacam ilusi teknologi yang sedikit menyilaukan mata.. Dimana semua akan menuju kepada Hari yang dinantikan.. Hari dimana tidak adanya ego, keserakahan, kesombongan, rendah diri, saling menjatuhkan, ejekan, iri, dengki dan segala hal ataupun sifat buruk yang selama ini menghiasi dunia ini. Hari yang penuh ketenangan, hari dimana semua hanya memiliki satu tujuan pemikiran, hari yang sangat indah yang tidak akan mungkin terjadi di dunia ini, yaitu hari bertemunya dengan Rabb kita, ALLAH SWT ta'ala..
dunia yang kecil dan singkat ini hanyalah ladang agar kita dapat berjumpa dengan Tuhan Pencipta Alam, pencipta kita, pencipta segalanya dan memiliki segalanya.. telah tersadarkan kita kenapa kita hidup di dunia ini, telah tersadarkah kita bahwa ini semua hanyalah ilusi semata..
diriku yang tampak oleh mata saat ini hanyalah tulang yang dibalut oleh daging, sesuatu yang akan mati, sesuatu yang akan membusuk seiring berjalannya waktu, diriku yang sesungguhnya adalah jauh dari semua yang kasat mata,
tidaklah layak diriku untuk menyombongkan diri atas sesuatu yang hina ini, tidaklah layak untuk merasa lebih baik dibanding dengan sesama yang akan mati, cukup menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat bagi makhluk yang lain adalah suatu apresiasi yang sangat tinggi yang insyaAllah dapat menghantarkanku kepada hari yang dinanti yaitu kehadiratNya dengan keadaan yang suci..